INFOTANI.ID – Salah satu wilayah dimana laju pertumbuhannya meningkat adalah Kota Bogor, secara khususnya di Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Jawa Barat banyak mengalami perubahan termasuk terjadinya konversi lahan pertanian menjadi gedung-gedung seperti perumahan, sekolah, pertokoan dan sebagainya yang menjadi kendala serius dalam ketahanan pangan pada waktu yang akan datang. Melihat kendala tersebut, masyarakat perlu disadarkan agar lebih peduli terhadap lingkungan melalui pemanfaatan lahan sempit melalui kegiatan bercocok tanam menggunakan metode urban farming, kegiatan ini juga akan dapat memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga untuk sehari-hari.
Sekolah Vokasi IPB University dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Juli 2023 di Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Jawa Barat dengan ketua Dr. Doni Sahat Tua Manalu (Dosen Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB University) melalui sambutannya menyampaikan bahwa Sekolah Vokasi IPB University hadir kelurahan Katulampa, Kota Bogor untuk memberikan pelatihan urban farming dimana kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat kota Bogor khususnya KWT Berkah MBR dalam mengembangkan kegiatan yang selama ini sudah dikelola dalam bidang agribisnis.
Kegiatan yang sangat baik dan bermanfaat ini sungguh diapresiasi dan juga disambut baik oleh Pemerintah Daerah Kota Bogor. Kami sangat senang dan merasa terhormat dengan kehadiran para Dosen dan mahasiswa dari Sekolah Vokasi IPB University dan berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan juga berkesinambungan karena masyarakat kota Bogor memerlukan perhatian dari lingkungan kampus (Akademisi) yang membantu masyarakat dalam menerapkan teknologi dan ilmu yang dimiliki, ungkap Bapak Monang Manalu selaku Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan (Mewakili Lurah Katulampa) yang membuka langsung kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, Bapak Nikita selaku ketua RW 17 kelurahan Katulampa, Bogor Timur menguraikan bahwa “kegiatan pengabdian masyarakat dari Sekolah Vokasi IPB University selalu dinantikan oleh masyarakat di kelurahan Katulampa khususnya pengabdian masyarakat dengan Tema Urban Farming dan Digital marketing, mengingat butuhnya masyarakat di edukasi dan diingatkan akan pentingnya memanfaatkan lahan sempit untuk memproduksi berbagai macam tanaman, ikan, ternak dan sebagainya dan berharap agar digital marketing juga dapat memperkuat keberadaan dari KWT Berkah MBR karena diperlukan adanya penguatan branding, mengingat adanya isu penggusuran lahan KWT Berkah MBR dalam waktu beberapa tahun kedepan yang belum diketahui lokasinya. Sementara eksistensi kelompok tani Berkah MBR sejauh ini sangat produktif dan berharap ada perhatian khusus yang diberikan oleh Pemerintah mengingat juga lokasi KWT Berkah MBR juga adalah lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS)” tandasnya.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dihadiri oleh para anggota Kelompok Wanita Tani Berkah MBR dan masyarakat yang ada di daerah tersebut, “kami sangat senang dan bersyukur karena diberikan kesempatan untuk mendapatkan banyak ilmu, informasi dan teknologi melalui kegiatan ini”, ungkap Ibu Kasiyati selaku ketua Kelompok Wanita Tani Berkah MBR.
Pada kegiatan ini materi pembukaan disampaikan oleh Dr. Doni Sahat Tua Manalu, SE., M.Si, dilanjutkan dengan materi urban farming diawali dengan pembuatan media tanam, “Media yang digunakan adalah perpaduan dari arang sekam, top soil (tanah humus), kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1. Media ini dapat digunakaan sebagai media untuk semua kegiatan penanaman di KWT Berkah MBR” ungkap Ulil Azmi Nurlaili Afifah, SP., M.Si (Dosen Prodi Teknologi Industri Benih), lalu uraian berikutnya adalah mengenai “pot kombu” pot tanaman bumbu. “Pada era sekarang, ibu-ibu ingin lebih simple, misalnya ingin memasak semur maka dibutuhkan bumbu masak, nah kita dapat menanam beraneka macam bumbu tersebut di dalam 1 pot dengan media tanam yang tadi sudah di buat” tandas Dr. Dhika Prita Hapsari, SP., M.Si (Dosen Departemen Agronomi Faperta IPB University). Kemudian berbagai macam jenis metode urban farming juga diuraikan dalam kegiatan ini, “sebenarnya banyak pendekatan dalam metode urban farming ini, sehingga kita dapat menyesuaikannya dengan kondisi dan sumberdaya yang kita miliki” ungkap Henny Rusmiyati, S.P., M.Si (Dosen Prodi Teknologi Industri Benih).
“Seru sekali, antusias peserta terlihat dari semangat mereka saat kegiatan materi dan juga praktik pembuatan media tanam dan menanam beberapa jenis tanaman yang nantinya akan dipromosikan melalui sosial media oleh KWT Berkah MBR”, Ujar Harries Maritasari, S.Pd., M.Pd yang menjadi MC dan memandu berjalannya acara pada kegiatan tersebut.
