Ini Imbauan Bupati ASA Kepada Pemilik Hewan Ternak di Sinjai

by -590 Views

INFOTANI.ID – Hewan ternak seperti sapi dan kambing masih kerap kali ditemukan berkeliaran bebas di sejumlah titik vital yang ada di Kota Sinjai.

Hal tersebut meresahkan warga karena merasa tidak nyaman dalam beraktivitas. Bahkan tak sedikit ada pengendara yang mengalami kecelakaan lalulintas karena hewan ternak yang berkeliaran.

Olehnya itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengeluarkan imbauan yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 094/17.20/SET tentang Tertib Pemeliharaan Ternak per tanggal 3 Januari 2023.

Dalam imbauan tersebut, Bupati ASA mengingatkan kepada warga pemilik ternak untuk tidak melepas atau menambatkan ternak besar dan ternak kecil pada tempat-tempat umum.

Seperti di jalan umum, pasar, perkantoran, jembatan, rumah ibadah, sekolah, dan halaman rumah milik orang lain, lapangan olahraga, taman, terminal, puskesmas, rumah sakit, atau tempat wisata.

Imbauan tersebut dibenarkan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasat Pol PP dan Damkar) Sinjai, Agung Budi Prayogo, Kamis (26/1/2023).

“Benar, bapak Bupati (ASA) mengeluarkan imbauan tentang tertib pemeliharaan ternak. Kami akan lakukan tindakan jika ada warga yang melepas liarkan ternaknya,” ujarnya.

Tak tanggung-tanggung, jika ada warga yang melanggar imbauan Bupati tersebut, akan dikenakan sanksi administratif berupa denda sebesar Rp.500 ribu untuk hewan ternak sapi, kerbau atau kuda. Sedangkan untuk kambing sebesar Rp.200 ribu.

Dalam tenggang waktu 15 hari pemilik ternak tidak membayar denda, maka ternak tersebut akan dilelang.

Selain sanksi administratif, pelanggar juga akan dijerat sanksi pidana sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015.

Dalam Perda dijelaskan, pelanggar diancam pidana kurungan paling singkat 1 bulan dan paling lama 6 bulan atau pidana denda paling sedikit Rp.1 juta dan paling banyak Rp.50 juta.
(Sur)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.