INFOTANI.ID – Menjelang Tahun Baru 2023 Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta pada seluruh jajarannya agar tidak ada persoalan dalam ketersediaan dan harga pangan.
“Apabila diperlukan lakukan operasi pasar dan kita harus menunjukkan bahwa di lapangan pangan itu tersedia dan aman. Dan untuk memantau ketersediaan pangan perlu dilakukan pengawalan dan monitoring di masing-masing provinsi secara intensif”, ujarnya.
Mentan SYL meminta kepada seluruh jajarannya di Kementerian Pertanian (Kementan) untuk turun langsung ke lapangan memantau dan mengawal harga dan ketersediaan pangan, khususnya 12 komoditas pangan strategis menjelang Tahun Baru
“Tugas Kementan menjaga ketersediaan pangan, Presiden juga minta kepada semua Menteri dan semua pihak yang terkait dengan pertanian untuk mempersiapkan ketersediaan pangan kita di Natal dan Tahun Baru,” jelas Mentan Syahrul.
Dia berharap kepada seluruh pejabat Kementan untuk hadir dilapangan dalam menghadapi Nataru, tunjukan bahwa Kementan hadir dilapangan untuk menjaga harga pangan. Dengan begitu masyarakat akan tenang karena pemerintah hadir dan itu hasil kerja keras kita semua.
“Sekarang harga cabai, bawang dan telur termasuk beras sudah menunjukan harga yang membaik,” ujar SYL.
Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa jaminan ketersediaan pangan merupakan salah satu pilar yang amat krusial. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional, yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor.
“Oleh karenanya, setiap stakeholder harus bahu membahu menjamin ketersediaan pangan agar kebutuhan masyarakat tak terganggu. Apalagi dalam waktu dekat akan menjelang Nataru, di mana kebutuhan pangan akan semakin tinggi,” ujar Dedi.
Dedi juga meminta ke semua PJ Tim Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan serta Harga Bahan Pangan Pokok yang tergabung di BPPSDMP harus bergerak secara masif untuk memantau harga dan ketersediaan pangan di masing-masing provinsinya untuk memantau harga dan stok pangan di pasar.
“Bahan pangan sangat dibutuhkan menjelang Nataru, karena itu kita meminta agar seluruh jajarannya baik di pusat dan daerah bekerja efektif dan maksimal untuk memastikan bahan pangan khususnya 12 komoditas pangan strategis tersedia di masyarakat,” ucap Dedi.
Guna menindaklanjutinya, pada Minggu (25/12/2022) diadakan pemantauan ke Pasar Anyar dan Pasar Tanah Tinggi oleh Tim BPPSDMP bersama-sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang dan perwakilan manajemen Pasar Anyar dan Pasar Tanah Tinggi. Dalam kunjungan tersebut terpantau kalau harga-harga di Pasar Anyar dan Tanah Tinggu masih aman terkendali sehingga masyarakat tidak perlu takut dan cemas untuk harga pangan menjelang tahun baru.
Dari hasil data yang diperoleh melalui aplikasi Sedhapp (Sistem Elektronik Data Harga dan Pasokan Pangan) diketahui komoditas yang dipantau ketersediaan dan juga harganya adalah cabai rawit merah, cabai rawit hijau, cabai merah keriting, cabai merah besar (tw), bawang merah, bawang putih, dan jagung tongkol.
Kehadiran Tim juga memastikan jika stok pangan dipastikan aman dan 12 kebutuhan bahan pangan pokok tidak mengalami kenaikan yang signifikan menjelang akhir tahun.